ekosistem game di asia
Digi-Capital memprediksi bahwa seluruh industri game global bisa menghasilkan pendapatan lebih dari USD 100 miliar pada 2017, yang didorong industri game mobile di pasar Asia. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, gabungan pendapatan PC dan Mac akan mencapai USD 24 miliar pada waktu yang sama.
Hampir setiap negara Asia dengan ekosistem technopreneurship yang kuat mempunyai satu faktor umum ketika ekosistem startup-nya tumbuh – developer game. Sebuah industri yang berisiko tinggi dan high-rewarding, yang sejajar dengan e-commerce, media sosial, dan industri besar lainnya; yang selalu muncul pertama di ekosistem startup sebuah negara.
Karena itu, game telah menjadi langkah penting bagi kerajaan-kerajaan internet besar yang kita lihat sekarang. Tencent, kini perusahaan internet terbesar keempat di dunia, adalah salah satu developer dan operator game online terbesar di China, dan juga memegang saham di beberapa anak perusahaan game asing. VNG asal Vietnam memulai kiprahnya sebagai distributor game pertama di Vietnam, kemudian dikenal sebagai Vinagame. Sekarang VNG menjadi perusahaan internet dan media sosial terkemuka di Vietnam. Line asal Jepang, aplikasi chatting dengan 400 juta pengguna terdaftar yang mempunyai pendapatan tertinggi dibanding aplikasi lain di seluruh dunia, menghasilkan 60 persen uangnya dari game. Ini hanyalah beberapa contoh bagaimana game merupakan pilar penting bagi setiap raksasa web.
Dan tidak hanya Asia. Google, Microsoft, dan Facebook – yang sekarang mengontrol pasar global untuk game developer – juga melihat nilai dalam game dan telah berinvestasi melalui kemitraan dan platform.
(Baca juga: 5 hal yang Anda perlu ketahui tentang industri game mobile di Asia Tenggara)
Dengan pertumbuhan dan evolusi game yang pesat, kita pasti akan melihat lebih banyak raksasa internet bermunculan. Sudah ada dua raksasa – satu dalam hal software dan yang lainnya di hardware – yang akan berada di panggung Startup Asia Singapore pada tanggal 7 dan 8 Mei. Yang pertama adalah Hironao Kunimitsu, founder Gumi, developer asal Jepang dengan rencana besar untuk mendominasi dunia game mobile. Yang kedua adalah Min-Liang Tan, founder Razer yang berbasis di Amerika Serikat, pemimpin global dalam sirkuit dan peralatan game. Min-Liang Tan, yang merupakan kelahiran Singapura, akan berbicara tentang bagaimana startup menyamarkan batas antara hardware dan software.
Kami mengharapkan pertanyaan dari pembaca untuk tokoh-tokoh teknologi tersebut. Sebelum acara diselenggarakan, Anda bisa mengirimkan pertanyaan di sini, atau pada hari penyelenggaraan acara (7 dan 8 Mei), kami menerima pertanyaan melalui Twitter dengan hashtag #startupasia.
Jika Anda belum memiliki tiket untuk Startup Asia, dapatkan tiket Startup Asia Singapore Anda segera! Khusus untuk Anda yang berasal dari Indonesia, kami memberikan promo diskon sebesar 30 persen sampai tanggal 4 April. Daftarkan diri Anda melalui link ini.

sumber :
https://id.techinasia.com/peran-industri-game-yang-menjadi-semakin-penting-di-masa-depan-startup-asia-preview/