Tutorial
Membuatsebuah DHCP Server dengan menggunakan Windows Server 2008 R2 x64 – TUGAS JARINGAN KOMPUTER LANJUT
Untuk Membuat DHCP Server ini, kita membutuhkan 1 buah Software Server
dan 2 buah device (Perangkat Keras). Hal pertama yang harus dilakukan adalah install software server
pada perangkat keras yang ingin dijadikan SERVER. Kalian dapat download software di link ini: https://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=5023/
Untuk langkah-langkah install software windows server ini, kalian
juga dapat dilihat pada link ini:
*Note :Pada project
ini, install Windows Server 2008 R2 x64 didalam VMWare.
Pada percobaan kali ini, yang menjadi perangkat server kita menggunakan VMWare
(Virtual Machine) dan yang menjadi perangkat client adalah Windows server 2008 (VMware Machine).
1.
Buka VMware Workstation. Setelah install Windows Server
2008 R2 x64 didalam VMWare, klikPower on this virtual machine. (LihatGambar 1)
Gambar 1
2.
Setelah itu, kita sudah masuk kedalam OS Windows Server 2008
R2 x64 dan langsung dapat kita gunakan. Untuk membuat DHCP Server, langkah awal yang
harus dilakukan yaitu Konfigurasi IP server menjadi Static. Control Panel --> Network and Internet --> Network and Sharing Center --> klik Local Area Connection(lihat gambar 2)Ã --> pilih
Properties (lihat gambar 3) --> pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) --> pilih properties --> Maka akan muncul kotak
dialog akan muncul, pada Radio Button pilih
Use the following IP address(lihat gambar 4) --> setelah mengatur IP, Klik OK.
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
3.
Setelah melakukan konfigurasi IP menjadi Static, kembali ke
Desktop. Pilih Server Manager(lihat Gambar
5). Maka kotak dialog Server Manager
akan ditampilkan (lihat Gambar 6). Pilih
Roles --> klik
Add Roles, maka kotak dialog Add Roles Wizard akan ditampilkan --> Pada Before You
Begin, klik Next. Setelah itu,
muncul Check Box. Kita dapat memilih 1 atau lebih roles untuk diinstall didalam
server, karena kita hanya membuat DHCP Server maka kita Check DHCP Server --> klik Next (lihat Gambar 7). Setelah itu akan muncul informasi tentang
DHCP Server (lihat Gambar 8) Klik Next. Setelah itu kita akan masuk pada Network Connection Bindings berfungsi untuk Mendeteksi atau memilih Jaringan Koneksi dengan
IP Address Static, dan untuk digunakan pada layanan DHCP client (lihat Gambar 9) klik Next. Setelahitukitamengatur IPv4
DNS,berfungsiketika client mendapatkan alamat IP dari Server DHCP, mereka dapat
di beriopsi DHCP seperti alamat IP dari Server DNS dan Nama Domain. Pengaturan
yang Anda berikan disini akan diterapkan ke client yang menggunakan IPv4. Isi Parent domain, serta Alternate DNS
server IPv4 Address (Bersifat Opsional) --> Klik Next (lihat Gambar 10). Setelah itu, kotak
dialog IPv4 WINS Settings di akan ditampilkan. Kotak dialog ini berfungsi untuk
Backward compatibility saja, karena ketika kita menggunakan
Windows dalam native mode semua fungsi WINS sudah tergantikan dengan DNS. Pada Radio Button WINS Settings pilih WINS
is not required for application on this network --> klik Next (lihat gambar 11).
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 10
Gambar 11
4.
Kotak dialog Add or Edit DHCP Server akan ditampilkan.
Kotak dialog ini berfungsi untuk menambahkan atau mengubah lingkup DHCP. Yang
artinya kisaran kemungkin analamat IP untuk jaringan, Server DHCP
tidak dapat mendistribusikan alamat IP ke Client sampai lingkup dibuat (lihat Gambar
12) --> klik Add --> Isi Form Dialog (lihat Gambar 13) --> klik OK. Akan terlihat
Scope yang telah dibuat lalu (lihat Gambar 14) --> Klik
Next.
Gambar 14
5.
Kotal dialog Configure DHCPv6 Stateless Mode
akan ditampilkan. Kotak dialog ini menyediakan Radio Button
berfungsi untuk memilih apakah pada server ini menyediakan DHCPv6 atau tidak.
Karena belum banyak menggunakan IPv6 kita tidak menggunakan DHCPv6 untuk server ini,
walaupun pada jangka panjang akan diperlukan (lihat Gambar 15) --> Next
Gambar 15
6.
Selanjutnya kotak dialog Confirm Installation Selections
akan ditampilkan. Sebelum melakukan penginstallan DHCP Server, Server Wizard
akan menampilkan beberapa informasi konfigurasi yang tadi sudah kita lakukan
(lihat Gambar 16) dan (lihat Gambar 17) --> Klik
Install.
Gambar 17
7.
Selesai Melakukan Konfigurasi (lihat Gambar 18).
Gambar 18
Langkah selanjutnya, kita melakukan percobaan 1 dimana pada VMWare
telah diinstall OS lain. Contoh Windows Server 2008. Setelah menjalankan OS
tersebut, kita lihat pada Server apakah sudah memberikan IP kepada OS Client
secara DHCP(lihat Gambar 19) dan pada Server (lihat Gambar 20).
1.
Pada Client (Windows Server 2008): Control Panel --> Network and Sharing Center --> View Status (Gambar 19a) --> Details(Gambar 19b), Maka kotak dialog
connection details akan ditampilkan (lihat Gambar 19).
Gambar 19
2.
Pada Server: Server
Manager --> Roles --> DHCP Server --> Name of your Computer --> IPv4 --> Scope --> Address Leases (lihat Gambar 20)
Gambar 20
Referensi :
https://www.microsoft.com/, "Download Windows Server 2008 R2", diakses pada tanggal 1/12/2017
http://www.vmwareindo.com/index.php, "Video tutorial cara install windows server 2008 R2 di VMWare", diakses pada tanggal 20/12/2017